Tahun 2012 sudah hampir berakhir, hanya sisa beberapa jam saja. Sudahkah kita mencoba untuk merefleksikan diri kita apa yang telah kita lakukan sampai dengan akhir tahun 2012 ini ? Apabila kita
flashback seluruh kejadian yang menimpa diri kita mulai dari awal tahun sampai dengan akhir tahun, baik itu berupa hal-hal kecil ataupun hal-hal besar yang memberikan dampak yang besar bagi diri kita ataupun orang lain.
Hari demi hari, bulan demi bulan sudah kita lalui, baik itu susah maupun senang, sedih maupun gembira, naik maupun turun, hal yang enak maupun hal yang tidak mengenakan, semua itu telah bercampur baur, seiring waktu berjalan.
Apabila kita kembali lagi ke akhir tahun 2011, dimana mungkin dari sebagian kita pada akhir tahun 2011 telah mencanangkan / memproklamirkan hal-hal apa saja yang harus kita dapatkan / kita lakukan di tahun 2012 ini. Begitu pula dalam akhir tahun ini, kita harus melakukan evaluasi dan penilaian terhadap target yang kita telah tetapkan apakah sudah tercapai ?
Sebagai manusia tentunya kita hanya bisa merencanakan atas segala sesuatu yang kita inginkan, setelah itu kita harus berusaha keras dan berdoa untk mencapai apa yang telah kita rencanakan. Sekarang di akhir tahun 2012 ini, tentunya bagi kita yang telah mempunyai rencana apa saja yang harus dilakukan oleh diri kita, ada baiknya kita melakukan evaluasi terhadap realisasi pencapaiannya.
Mungkin ada sebagai dari kita, dalam hal akan melakukan sesuatu terbiasa dengan membuat rencana jangka pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang. Ibaratnya itu sebagai suatu tangga untuk mencapai apa yang kita inginkan dan impikan, tentunya harus dilakukan secara bertahap namun pasti.
Berdasarkan arti kata refleksi yang berasal dari bahasa inggris, reflect yang artinya menggambarkan, membayangkan, mencerminkan (suatu opini/pendapat). Dari arti kata tersebut, maka kita dapat melakukan suatu refleksi akhir tahun, terhadap apa yang telah dicapai dan apa yang belum tercapai dari rencana kita.
Dengan melakukan refleksi, kita dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan kita, sebagaimana dalam teori manajeman kita dapat melakukan analisis SWOT. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey pada dasarwarsa 1960-an dan 1970-an. SWOT yang berarti Strengths/kekuatan, Weaknesses/kelemahan, Opportunities/kesempatan, Threats/ancaman.
Secara sederhana pula kita dapat melakukan refleksi terhadap diri kita dengan menggunakan analisis SWOT tersebut, dimana kita dapat melihat baik itu dari segi internal maupun dari segi eksternal, faktor apa saja yang telah dilakukan atau yang akan kita lakukan, yang tentunya dapat kita tentukan sendiri faktor-faktornya.
Ada beberapa hal yang perlu kita sadari, bahwa untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan tentunya harus mempunyai tekad yang kuat melalui kerja keras (strive), yang dilakukan selama ingin mencapai sesuatu yang diinginkan. Kemudian kita harus melihat posisi dan kemampuan yang dimiliki oleh kita saat ini (positioning). Dan jangan lupa pula, kita harus tetap berdoa untuk menjalani itu semua, sehingga pada saatnya kita diberikan kemudahan dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan.
Lakukanlah refleksi akhir tahun kita secara sederhana, sehingga paling tidak kita dapat mengetahui sejauhmana pencapai yang telah dicapai di tahun 2012, dan kita dapat membuat suatu rencana atau keinginan yang lebih besar lagi di tahun 2013. Dengan melakukan sedikit evaluasi terhadap yang telah dilakukan dan dengan melakukan perencanaan terhadap yang akan kita lakukan pada tahun 2013, diharapkan hidup kita dapat lebih terarah dan terencana dengan tujuan yang telah kita buat. Selamat menanti pergantian tahun ! (http://www.kompasiana.com)