Lampung Post, 20 Januari 2017 |
Kalender dan peradaban manusia merupakan
satu bangunan epistimologi utuh yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan
peradaban manusia ditengarai oleh perkembangan kalender. Pada zamannya,
kalender merupakan produk pemikiran peradaban yang luar biasa, menyesuaikan
suatu peradaban dengan perubahan siklus kehidupan dan tatakelola manusia bukan
hal yang mudah. Sudah dipastikan jika manusia hidup tanpa
kalender, maka peradaban manusia akan mengalami kekacauan yang berdampak
sistemik dalam pengorganisasian waktu, manusia akan kehilangan kemampuan untuk
membuat perencanaan kedepan, mengelola bisnis, dan kacaunya penyelenggaraan peristiwa
penting yang dikemas dalam aspek sosial-keagamaan. Oleh karenanya, kehadiran
kalender yang mapan merupakan ciri eksistensi peradaban berkemajuan.