Lampung Post, Jum'at 16 Desember 2016

Manusia adalah subjek perubahan yang mempengaruhi masyarakat. Adam, Ibrahim, Daud, Zoroaster, Konfusius, Budha, Socrates, Musa, Maryam, Jesus, Muhammad, adalah sederet manusia yang memiliki kecerdasan sosial, mereka telah menanamkan kesadaran individu dan kolektif selama hidupnya. Bukan manusia seperti Qabil, Namrud, Qarun, Fir’aun, Abu Jahal, Abu Lahab, sampai Abu Dujana yang hobi dengan kekerasan, pemaksaan, penindasan, dan tidak menghargai fitrah kemanusiaan. Alhasil, agar teteap nyaman dihuni, bumi ini membutuhkan manusia religius yang menyemaikan nilai-nilai moral yang dilahirkan dari kesadaran individu dan kolektif dengan menjadikan nilai kedamaian dan keadilan bukan kekerasan atas nama agama. Shollu 'Alan Nabi Muhammad ! Baca artikel selengkapnya di Lampung Pos.