Banyak istilah
dalam ilmu falak yang diadopsi dari kata asing terutama bahasa Arab dan Inggris.
Sehingga untuk belajar memahaminya dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat
memberi pemahaman dalam menemukan makna atau arti dari istilah-istilah asing tersebut.
Adapun salah satu cara untuk memberikan kemudahan dalam belajar ilmu falak,
maka disusunlah sebuah kamus ilmu falak.
Sumber primer yang dapat
dijadikan rujukan dalam kajian ilmu falak bisa dari rujukan klasik dalam hal
ini adalah kitab-kitab kuning yang umum diajarkan di pondok pesantren seperti
kitab al-Qawaid al-Falakiyyah karya Abdul Fatah as-Sayyid at-Tukhi, Sulam
an-Nayyirain oleh Muhammad Mansur al-Batawi, Khulasah al-Wafiyah
oleh Zubaer Umar al-Zaelani, Ahkam al-Ikhtilaf fi Ru`yah Hilal Dzil Hijjah,
karya Al-Hafizh Ibnu Rajabal-Hanbali, Al-Hisab Awwalan Laa al-Marashid wa
al-Aqmar, karya Syaikh Jabr bin Sholih ad-Dusiri., Al-Hisab al-Falaki
Baina al-Qath’iyah wa al-Idhthirab, karya Syaikh Dr.Muhammad bin Shibyan
al-Juhni., Al-Hisab al-Falaki wa Itsbat Awa`il al-Syahr, karya Syaikh
Yusufal-Qaradhawi., Ar-Ru`yah Am al-Hisab? Al-Khilaf Syarr, karya Syaikh
Ahmad bin Abdurrman ash-Shuuyaan., At-Tahdid al-Falaki li Awa`il asy-Syuhur
Al-Qamariyah (Rajab, Sya’ban,Ramadhan, Syawwal, Dzulhijjah 1426 H), karya
Syaikh Abdullah bin Sulaimanal-Mani’., Atsar al-Qamarain fi al-Ahkam
al-Syar’iyah, karya Syaikh Abdul MajidAl-Yahya., Awa`il al-Syuhur
al-‘Arabiyah Hal Yajuuzu Syar’an Itsbatuha bi al-Hisabal-Falaki., karya
Syaikh Ahmad Muhammad Syakir., Bayan Hukm Ikhtilaf al-Mathali’ wa al-Hisab
al-Falaki, karya Syaikh SamiWadi’ Abdul Fatah al-Qudumi., Buthlan
al-‘Amal bi al-Hisab al-Falaki fi al-Shaum wa al-Ifthar, karyaSyaikh Wa`il
bin ‘Ali ad-Dasuqi., Dukhul al-Syahr al-Qamari Baina Ru`yah al-Hilal wa
al-Hisab al-Falaki, karya Syaikh Fahad bin ‘Ali al-Hasuun., Hukm Itsbat
Awwal Al-Syahr al-Qamari wa Tauhid al-Ru`yah, karya Syaikh Bakarbin
Abdullah Abu Zaid., Limadza Ikhtilaf Haula Hisab al-Falaki?, karya
Syaikh Musthofa az-Zarqa., Qawathi’ al-Adillah fi ar-Radd ‘ala Man ‘Awwala
‘Ala al-Hisab fi al-Ahillah, karya Syaikh Hamuud bin Abdillah
At-Tuwaijiri., Ru`yah al-Hilal Baina Ar-Ru`yah al-Syar’iyah wa al-Falakiyah,
karya SyaikhMuhammad bin Ismail al-Muqaddam., Tauhid Ru`yah al-Hilal,
karya Syaikh Samir bn Khalil al-Maliki. Atau yang bersumber dari rujukan
modern seperti buku-buku ilmu falak yang berada di pasaran.
Dari sekian karya yang bersumber
dari rujukan klasik maupun modern, dalam mempelajari ilmu falak terdapat istilah-istilah
yang sulit difahami bagi yang baru perkenalan dengan ilmu falak tanpa
menggunakan alat bantu berupa kamus ilmu falak. Dengan hadirnya kamus ilmu
falak diharapkan dapat membantu dalam mepelajari ilmu falak yang terkesan
sulit.
Buku kamus ilmu falak yang ditulis
oleh sang maestro falak di Indonesia ini mencoba mengkombinasikan antara ilmu
falak klasik dan modern, sehingga dalam kamus tersebut terdapat dua bahasa,
astronomi dan arab yang memberikan definisi secara komprehensif. Di Indonesia, masih langka karya
seperti ini, seharusnya karya-karya seperti ini lebih banyak, karena
keberadaannya sangat membantu bagi mereka yang berkecimpung atau sekedar ingin
tahu apa itu ilmu falak. Semoga keberadaan kamus ini dapat menjadi inspirasi
baru demi lahirnya kamus-kamus ilmu falak yang lebih mantaf! Amien...